Mengunci UFD agar tidak terkena virus

Kita semua tentu mengerti dan mengenal UFD, kependekan dari USB Flash Disk; yang berfungsi sebagai alat penyimpan data, bahkan bisa juga dijadikan sebagai OS (Operating System), dengan cara membuat flash disk kita menjadi perangkat booting saat OS utama sedang rusak atau mengalami kegagalan booting.
Jika kita sering menggunakan UFD tersebut sebagai penyimpan data, tentunya kita sering membawa UFD tersebut ke mana-mana. Dan dengan alat sekecil itu, kita bisa membawa berbagai macam dokumen, yang jika kita cetak akan berwujud dokumen yang sangat tebal; file-file multimedia, dan sebagainya.
Celakanya, jika kita sering bertukar data, entah dengan teman atau pun bagi yang sering browsing Internet, UFD kita terancam terinfeksi program perusak seperti virus, worm, atau trojan horse, dan malware lainnya. Dan jika UFD tersebut terinfeksi virus, maka virus tersebut juga akan mengancam PC kita, yang mungkin sebelumnya bersih dari virus, tapi setelah kita mengkoneksikan UFD yang telah terinfeksi dengan PC kita, tak ayal lagi PC akan terinfeksi pula.

Tips kali ini adalah cara mengunci UFD agar tidak mudah terinfeksi virus. Memang tidak secara keseluruhan virus akan terblokir--seperti virus Fake Folder, atau shortcut.vbs, yang tetap bisa menginfeksi UFD kita meskipun sudah kita kunci--namun fitur ini tetap berguna karena akan mengunci file autorun.inf yang biasanya dimanfaatkan oleh virus, sehingga pada saat UFD terkoneksi dengan PC, file virus yang ada langsung dijalankan secara otomatis.
Untuk mencegah hal itu, kita bisa menggunakan antivirus Smadav, yang saat ini sudah mencapai versi 8.3, sehingga dapat membuat UFD kita tidak mudah terinfeksi virus.

Sebelumnya UFD kita hubungkan dengan PC pada konektor USB yang tersedia. Lalu, kita buka Smadav dengan meng-klik dua kali ikon Smadav yang ada di pojok kanan bawah toolbar.


Setelah window Smadav muncul, kita pilih menu Tools.


Pada menu Tools, pilih tab Smad-Lock, lalu pilih UFD pada daftar drive. Jika UFD belum dikunci dengan Smad-Lock maka ia akan memiliki keterangan/status “unlocked”.


Beri tanda centang pada UFD tersebut, dan tekan tombol Lock, maka UFD kita telah terkunci dengan Smad-Lock.

Mudah, bukan? Selamat mencoba, semoga berhasil!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal URL, sebaris alamat Internet

Menghubungkan dua gedung

Mencari informasi di dunia Wiki