Apa itu Wiki-Wiki Web?


“Kenapa ada orang yang mau repot-repot mendaki gunung Himalaya, dan setelah setengah mati akhirnya sampai di puncaknya, mereka turun lagi?”
Jawaban yang sama bisa diberikan untuk pertanyaan lain, “Kenapa ada orang yang mau repot-repot mengubah-ubah halaman Web orang lain kalau akhirnya halaman tersebut diubah lagi oleh yang punya?”
Sederhana saja: karena mereka bisa.
Manusia punya kecenderungan untuk berbuat sesuatu yang mereka bisa meskipun hal tersebut sepertinya tidak ada maksud dan tujuannya. Contoh, kenapa anak-anak berbadan besar biasanya “menindas” mereka yang berbadan kecil? Atau kenapa tetangga Anda begitu senang menyanyi di kamar mandi meskipun suaranya terdengar “amat merdu” dari halaman rumah orang lain?
Sekarang bagaimana jika semua orang diberi kemampuan untuk mengubah situs Web sesuka hati mereka? Pasti akan kacau-balaulah dunia per-Internet-an. Semua orang akan dengan suka-ria browsing ke sana-kemari mengacak-acak halaman situs Web.
Ternyata tidak. Ada fitur dunia maya (yang sebelumnya tidak banyak diketahui orang, tetapi sekarang Anda jadi tahu ‘kan?) yang namanya Wiki-Wiki Web, di mana semua orang diijinkan untuk mengedit dan mengubah isinya sesuai dengan keinginan mereka. Dan setelah sekian lama berjalan, komunitas Wiki Web malahan berkembang dengan pesat tanpa ada yang namanya kekacauan itu. Kok bisa?

Nama Aneh Fitur Lebih Aneh
Sekarang kita lanjutkan dengan pertanyaan yang lain lagi, “Untuk apa sih orang membuat situs Web jika bisa dengan bebas diotak-atik orang lain?” Konsep ini sepertinya agak sulit untuk dicerna oleh para pengguna Internet yang masih dalam tahap perkenalan.
Tetapi untuk mereka yang sudah cukup merasakan asam garamnya dunia maya, sedikit banyak pasti sudah memahami bahwa konsep dasar Internet adalah sharing atau berbagi. Jika diterjemahkan lebih lanjut bisa diartikan sebagai membangun sebuah komunitas di mana semua anggotanya bisa saling berbagi, saling membantu dan saling memperbaiki.
Dan persis seperti itulah yang terjadi pada komunitas Wiki-Wiki Web. Salah satu contoh yang paling nyata adalah komunitas Wikipedia yang membangun sebuah Ensiklopedia Online yang bisa digunakan oleh siapa saja. Dan jika Anda mau, Anda bisa menambahkan entry sendiri atau pun mengedit entry lain yang salah.

Menjaga Keamanan
Lalu bagaimana jika ada orang yang betul-betul kurang kerjaan dan punya sifat yang amat sangat iseng sampai bisa disebut destruktif yang memutuskan untuk mengacak-acak semua Wiki di dunia?
Well, hal tersebut bisa saja terjadi. Tetapi akan amat sangat sulit merusak isi Wiki. Karena selain jumlahnya yang amat sangat banyak dan mengedit setiap item satu per satu membutuhkan kesabaran dan waktu yang sangat panjang, setiap Wiki memiliki semacam “malaikat penjaga” atau seperti moderator pada mailing list yang tugasnya menjaga keutuhan Wiki mereka.
Setiap Wiki juga “dipersenjatai” dengan semacam backup yang isinya adalah versi Wiki terakhir yang masih bagus yang dinamakan recent changes. Jadi kalau diperlukan, sang Moderator bisa mengklik tombol sakti dan dalam sekejap isi Wiki yang sudah diacak-acak akan kembali ke keadaan normal terakhir. Semacam fitur System Restore pada Windows.
Jadi sang moderator akan membiarkan sang Vandal untuk melakukan deface (mengubah tampilan halaman) semau mereka dan mengembalikan semua isi seperti sedia kala setelah mereka pergi. Cara ini biasanya digunakan pada Wiki-Wiki kecil. Tetapi tidak selalu berhasil pada komunitas yang terlalu besar. Karena itulah sang administrator juga bisa mengubah sifat Wiki-nya menjadi read only jika dirasa kerusakan sudah terlalu parah, sementara ia memperbaikinya.
Sedangkan cara lain yang biasa dilakukan oleh para Wiki kelas berat seperti Wikipedia adalah dengan membatasi akses untuk sebagian data hanya untuk administrator, atau dengan membatasi jumlah data yang bisa diubah oleh seorang pengguna. Selain itu, seperti pada Chat Room, ada juga fitur banning untuk menendang seorang yang terlalu banyak membuat kerusakan, sampai dengan melakukan blacklist (sementara maupun permanen) untuk alamat IP tertentu.

Mesin Pembangun
Nah, untuk membangun sebuah Wiki Web, diperlukan “mesin” yang Wiki juga. Karena konsepnya yang tidak macam-macam, tersedia banyak implementasi mesin pembangunnya. Mulai dari yang sangat sederhana yang hanya menerapkan fungsi dasar seperti hack sampai yang sangat canggih yang mengurusi masalah sistem manajemen isi.
Kebanyakan dari mereka adalah peranti lunak open source. Projek besar seperti TWiki dan software Wikipedia dikembangkan secara kolaboratif, kerjasama antara berbagai pihak. Sedangkan kebanyakan Wiki lainnya bersifat modular, menyediakan API yang mengijinkan programmer untuk mengembangkan fitur-fitur baru tanpa perlu tahu keseluruhan kodenya.
Tetapi jika ditanya engine Wiki yang mana yang paling populer, agak sedikit sulit untuk menjawabnya. Meskipun demikian, ada beberapa kandidat yang menduduki papan atas tangga popularitas ini. Di antaranya adalah UseMod yang mudah digunakan, lalu ada TWiki dan MoinMoin. Tentu saja kita tidak boleh melupakan Wikipedia Software.
Untuk melihat daftar software apa saja yang bisa digunakan untuk membuat Wiki, silakan klik di sini.

Sekilas tentang Wiki
Wiki artinya cepat. Konsep Wiki dimulai oleh Ward Cunningham pada tahun 1995 dengan meluncurkan The Portland Pattern Repository. Dia jugalah yang menetapkan nama Wiki dan membuat penerapan Wiki Engine yang pertama. Sejalan dengan perkembangannya, makin banyak Wiki lain yang bermunculan. Tetapi Wiki-nya Mr. Ward ini tetap menjadi salah satu Wiki paling populer.
Kata “Wiki” berasal dari bahasa Hawaii “wiki-wiki” yang artinya cepat. Mungkin maksud penamaan Wiki Web adalah karena kita bisa dengan cepat mengeditnya.
Konsep Wiki ini menjadi makin terkenal pada akhir abad ke-20 sebagai teknologi yang menjanjikan untuk membangun database pengetahuan baik untuk konsumsi privat seperti pada lingkungan perusahaan, maupun untuk kepentingan publik. Potensi inilah yang memberikan inspirasi kepada Jimbo Wales dan Larry Sanger, para pendiri proyek ensiklopedia Nupedia, untuk memanfaatkan teknologi Wiki untuk membangun apa yang mereka sebut sebagai electronicencyclopedia. Maka pada bulan Januari tahun 2001 diluncurkanlah Wikipedia. Awalnya mereka menggunakan software UseMod, tetapi kemudian beralih menggunakan codebase yang open source yang sekarang banyak digunakan oleh para Wiki yang lain.
Saat ini, English Wikipedia adalah Wiki terbesar di dunia diikuti oleh versi bahasa Jermannya di urutan kedua. Urutan berikutnya diisi oleh berbagai Wikipedia dalam berbagai bahasa lain. Satu yang “nyelip” di urutan ketiga yaitu Susning.nu, sebuah database pengetahuan berbahasa Swedia yang menggunakan UseMod.

WikIndonesia?
Kenapa tidak, mungkin kita juga bisa memanfaatkan konsep dan teknologi Wiki untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini. Misalnya membangun Wiki untuk tips dan trik pengembangbiakan ayam petelur, atau perpustakaan resep tradisional.
Para ilmuwan juga bisa saling membantu untuk mengembangkan suatu materi penelitian yang belum selesai. Seperti bagaimana cara mengatasi macet, atau sistem pemilihan umum nasional, atau membangun koneksi Internet tanpa perlu keluar biaya.
Nanti setiap orang bisa menambahkan materi yang mereka tahu untuk memperkaya isi dari Wiki tersebut, memberi input untuk content yang salah. Dan hasilnya bisa dimanfaatkan oleh penggunanya juga. Dengan demikian semua orang bisa membantu semua orang.
Nanti setelah sistemnya jadi, kita hanya perlu online sebentar untuk mengetahui bagaimana cara memasak sayur asam ala Cianjur, dan jika setelah dicoba rasanya kurang asam, Anda bisa online lagi untuk mengoreksinya. Sementara menunggu, kenapa tidak mencoba mencari Wiki Web versi Indonesia? Sudah ada, lho!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal URL, sebaris alamat Internet

Menghubungkan dua gedung

Mencari informasi di dunia Wiki